In the general public session hosted previously this thirty day period by the middle for Strategic and Intercontinental Reports in Jakarta, Prabowo described his international plan within the Idea of the “fantastic neighbor plan,” wherein Indonesia’s protection outlook would be determined by the premise of “1 thousand good friends far too very little, just one enemy too many.”
Prabowo also strongly endorsed the necessity of a multilateral tactic in conquering an array of strategic worries. Especially, he praised the Affiliation of Southeast Asian Nations (ASEAN) for having the ability to secure peace and manage tensions Among the many states from the region.
Dia menekankan bahwa julukan "gemoy" yang melekat pada Prabowo hanya sebatas reward bagi tim sukses. Bagi tim sukses, julukan ini juga dapat menciptakan suasana kampanye dan pemilu yang lebih riang gembira.
Prabowo also strongly endorsed the necessity of a multilateral approach in conquering an assortment of strategic difficulties. Specifically, he praised the Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) for with the ability to secure peace and deal with tensions Amongst the states in the area.
Membenahi sistem, pelayanan dan kualitas buruh migran, akses pembiayaan KUR, serta meningkatkan perlindungan bagi buruh migran
Menyelenggarakan perekrutan pegawai negeri yang transparan dan berbasis kompetensi serta menyederhanakan sistem untuk membuat Pemilu menjadi murah untuk memangkas politik uang
Kendati begitu, Prabowo pun seolah masih enggan untuk mengklaim secara terbuka bahwa Jokowi memang memberikan dukungan terhadap dirinya. Bahkan mempersilahkan publik untuk menilainya sendiri.
Mereka cenderung mengondisikan algoritma mereka sedemikian rupa sehingga publik hanya mendapatkan apa yang ingin mereka lihat.
Meski para pengamat meyakini kecenderungan ini masih berubah, namun ini dinilai bisa jadi menggambarkan peta suara pada pilpres mendatang.
“Jika publik merupakan orang yang konservatif—cenderung hanya mendapatkan informasi sisi tertentu saja dan tidak lagi mendapatkannya dari sisi lain— seperti itulah pemberitahuan atau kebenaran yang publik dapat,” tandasnya.
A summary of world news developments with CFR Evaluation delivered to your inbox Each individual early morning. Most weekdays.
Dylan berkata pihaknya mencoba menganalisis jaringan, seperti tak hanya melihat unggahan individu namun melihat siapa yang membagikan unggahan tersebut. Narasi-narasi soal Bongbong pun menyebar kepada lingkungan teman dan lainnya.
Citra yang tegas dengan latar belakang sebagai pensiunan militer membuat kritik dan pernyataannya sering disampaikan dengan gaya berapi-api.
Prabowo Subianto bercerita dia pernah memiliki prajurit asal Banten. Dengan kemampuan prajurit itu, berbagai tugas militer yang dianggap get more info mustahil bisa selesai dengan baik.